Maksimalkan Potensi Pertanian, Wakil Bupati Jalin Kerjasama Dengan Pemkab Buru
Maksimalkan Potensi Pertanian, Wakil Bupati Jalin Kerjasama Dengan Pemkab Buru
admin
Tahun : 2022
22 May
Mengoptimalkan potensi pertanian, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus menjajaki berbagai peluang kolaborasi dengan Pemerintah Daerah di luar Provinsi Jawa Timur. Seperti yang telah dilakukan oleh Wakil Bupati Mujib Imron dalam lawatannya ke Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.
Selama dua hari berturut-turut, agenda Studi Komparasi dilaksanakan secara estafet. Fokusnya tidak lain untuk mengetahui potensi komoditas pertanian yang ada disana. Dengan harapan dapat diadopsi untuk dikembangkan di Kabupaten Pasuruan.
Didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Lilik Wiji Asri serta jajarannya, Wakil Bupati berkesempatan berkunjung ke perkebunan beberapa komoditi pertanian khas Kabupaten Buru. Diantaranya bertandang ke tempat pengolahan Kayu Putih. Diketahui, tanaman obat tersebut banyak tumbuh subur di Kabupaten Buru, meskipun tidak dibudidayakan dan dirawat oleh petani setempat.
Sebagai produk unggulan yang sangat terkenal di tanah air, pengolahannya yang khas masih tetap dilakukan secara tradisional. Hal itu dilakukan untuk menjaga mutu dan kualitas produk yang dihasilkan. Minyak Kayu Putih yang dihasilkan akan dibawa ke Kabupaten Ambon untuk pengemasan dan pemasaran ke seluruh Indonesia.
Keesokan harinya, Gus Mujib demikian biasanya Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut disapa melanjutkan kunjungannya ke Desa Air Buaya. Lengkap dengan prosesi penyambutan tarian adat Okulele setelah tiba di lokasi. Berikut melakukan pertemuan singkat dengan Forkopimka serta perwakilan kelompok tani yang kemudian berlanjut melaksanakan kunjungan ke kebun Cengkeh yang juga banyak dibudidayakan selain Pala dan Kelapa.
Dari hasil perbincangan gayeng dan penuh keakraban diperoleh beberapa konklusi. Menurut petani, dari segi perolehan benefit hasil panen, tanaman Pala lebih menjanjikan. Selain selalu berbuah lebat, semua bagian buahnya memiliki nilai jual. Misalnya, bagian kulit diolah untuk manisan. Bahkan cangkang buah dihargai cukup tinggi yakni Rp 300.000/kg ditingkat petani.
“Dengan agroklimat dan struktur tanah syarat tumbuh yang dibutuhkan, saya kira perlu dilakukan uji coba tanaman Pala di Kabupaten Pasuruan”, ujar Gus Mujib di sela kunjungannya di kebun milik petani setempat.
Dalam agenda Studi Komparasi yang dilakukan mulai tanggal 16-17 Mei 2022 tersebut berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. Hal itu terpantau sejak kedatangan Wakil Bupati dan rombongan di Bandara Namniwel yang disambut khusus dengan pemakaian topi khas Kabupaten Buru oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Daerah setempat. Kedatangannya juga disambut hangat oleh Staf Ahli, Kepala OPD terkait (Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan, Sekretaris Dinas Pertanian dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru.
Masih di hari yang sama, Gus Mujib bersilaturahim dengan Kepala Kantor Kementerian Agama dan Ketua PBNU Kabupaten Buru. Termasuk bersama guru, penyuluh serta MWCNU Desa Waeapo. Sebagai pamungkas, Wakil Bupati memenuhi undangan Unit 18 Desa Debowae Kecamatan Waelata untuk menghadiri acara Halal Bihalal.
Selain melakukan Sudi Komparasi komoditas pertanian, kehadiran Gus Mujib di Kabupaten Buru juga menjajaki peluang kerjasama di bidang pendidikan. Hal itu terpantau dari kunjungannya ke MTs di Balai Pertemuan Liquispera Desa Air Buaya. (Eka Maria)
1511 x Dilihat
278 Disukai
290 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar