Setiap kali Hari Raya Idul Adha, Tukang Jagal seperti menjadi artis yang selalu dicari dan dinanti. Bahkan, banyak masyarakat yang sampai kesulitan mencarinya, lantaran jumlah yang sedikit.
Akan tetapi, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bangil tak perlu susah-susah mencari tukang jagal, lantaran salah satu warga binaan, yakni Syakroni (41) jagon dalam urusan menyembelih hewan qurban.
Seperti yang terlihat pada Rabu (22/08/2018) pagi. Setelah Sholat Ied selesai dilaksanakan, Syakroni tak langsung kembali ke blok narapidana, melainkan menuju branggam alias lorong yang ada di bagian belakang Rutan Bangil. Di sana, sudah siap 1 ekor sapi dan 13 ekor kambing yang siap untuk disembelih.
Namanya juga tukang jagal, begitu petugas menyerahkan sebilah pisau, Syakroni pun langsung menyembelih hewan qurban tersebut dengan lancar. Diakuinya, menjadi tukang jagal sudah dilakukan sejak lulus SD (Sekolah Dasar) hingga akhirnya berurusan dengan hukum karena tersangkut kasus narkoba.
“Mulai kecil senengnya angon wedus (memelihara kambing), jadi mulai ikut bantu-bantu menyembelih hewan qurban milik tetangga atau orang tua dan akhirnya bias sampai sekarang,” ungkap Syakroni sembari menyelesaikan 4 kambing yang sudah disembelih.
Bahkan, dengan terang-terangan Syakroni membeberkan bahwa tatkala dirinya menggunakan sabu-sabu (sebelum ketahuan dan berurusan dengan hukum), dalam sehari bisa menyembelih hingga 14 ekor sapi. Akan tetapi, semenjak ditahan, dirinya mengaku khilaf dan berjanji tak akan menggunakan narkoba lagi.
“Kapok mas, gak enak sekali ditahan itu. Ketika saya bebas nanti, saya tak akan mengulangi perbuatan ini lagi,” singkatnya.
Syakroni sendiri mulai ditahan tanggal 15 Mei 2016. Lantaran berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan, Syakroni akhirnya mendapatkan remisi maupun pembebasan bersyarat, sehingga akan dinyatakan bebas pada tanggal 16 september 2018 mendatang.
“Sudah gak sabaran ketemu keluarga dan bergelut lagi dengan dunia ternak, karena saya ingin jadi peternak plus tukang jagal yang baik,” imbuhnya dengan sangat bahagia.
Sementara itu, Wahyu Indarto selaku Kepala Rutan Kelas II B Bangil mengatakan, adanya Syakroni sangat membantu dalam hal penyembelihan hewan qurban. Terlebih ketika Hari Raya Idul Ada tiba, pihaknya mengalami kesulitan dalam mencari tukang jagal yang siap pada waktu yang ditentukan.
“Biasanya khan tukang jagal itu gak bias lama-lama, karena harus menyembelih dari satu tempat ke tempat yang lain. Nah, mumpung ada Syakroni yang memang aslinya tukang jagal, maka kita minta bantuan untuk memotong hewan qurban yang ada di tempat kami,” ucap Wahyu kepada Suara Pasuruan.
Ditambahkannya, seluruh hewan qurban yang disembelih berasal dari urunan (swadaya) dari seluruh petugas Rutan Bangil serta bantuan dari Pemkab Pasuruan, Kejaksaan, Pengadilan maupun Polres Pasuruan.
“Kalau untuk sapi, semua petugas structural kita ajak untuk sama-sama bershodaqoh, tapi yang 13 ekor kambing dapat bantuan dan beberapa juga dari petugas rutan,” tegas Wahyu. (emil)
4830 x Dilihat
812 Disukai
1525 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar