Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Optimalisasi Lahan Kering. Pemkab Pasuruan Gelorakan Tanam Padi Gogo

Gambar berita

12 Februari 2025 (02:13) - admin

Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi serta optimalisasi pemanfaatan lahan kering, Pemerintah Kabupaten Pasuruan ambil bagian dengan menanam padi gogo secara serentak.

Seperti yang dilakukan di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Selasa (4/2/2025) pagi. Padi gogo dengan varietas inpari 42 ini ditanam secara serentak bersama Kelompok Tani Sumber Makmur Abadi. Tepatnya pada Kawasan Hutan Sosial seluas 26,101 hektar.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. Kemudian Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Dr Rachmat; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, dan undangan lainnya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri menjelaskan, Gerakan tanam padi gogo serentak merupakan kegiatan penanaman padi gogo yang dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah, penyuluh, dan petani.

Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.

"Dengan gerakan tanam serentak padi gogo ini, maka setidaknya dapat membantu meningkatkan  ketersediaan produksi beras dan menstabilkan harga bahan pangan khusus beras di Kabupaten Pasuruan," jelasnya.

Untuk gerakan tanam padi gogo kali ini, varietas inpari 42 yang dipilih. Kata Lilik, varietas ini memiliki beberapa keunggulan seperti produksi tinggi, tahan terhadap hama, umur tanaman relatif pendek, dan tekstur nasi pulen.

"Keunggulannya banyak. Salah satunya tahan hama wereng batang cokelat maupun penyakit blas daun," singkatnya.

Saat ditanya seputar berapa total luasan lahan tadah hujan yang bisa ditanami padi gogo, Lilik menambahkan totalnya mencapai 3.041,85 Hektar dan tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Pasuruan.

Padi gogo ditanam di lahan kering atau dataran tinggi, ladang atau kebun bukan di sawah seperti padi pada umumnya.

"Khususnya daerah pegunungan seperti di Pasrepan, Lumbang, Prigen dan lainnya. Ditanami supaya menambah produksi padi di masing-masing daerah," ucapnya.

Sementara itu, Sekda Yudha menegaskan penanaman padi gogo memiliki kelebihan, sebab tidak memerlukan irigasi khusus. Sehingga dapat ditanam pada areal lahan kering atau yang biasa disebut dengan padi tegalan.

"Budidaya padi gogo juga dapat menjadi solusi dalam memanfaatkan bekas lahan perkebunan dan dapat diterapkan di daerah dengan curah hujan rendah," terangnya.

Ke depan, Yudha berharap pemanfaatan lahan yang berpotensi ditanami harus dioptimalkan. Sehingga Kabupaten Pasuruan tetap akan menjadi lumbung pangan dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Indonesia.

"Karena Kabupaten Pasuruan ini jadi salah satu lumbung pangan Jawa Timur yang kontribusinya luar biasa pada ketahanan pangan nasional," imbuhnya. (emil)

Berita Lainnya

Article Image
Dishub Kabupaten Pasuruan Bagi-Bagi Bingkisan untuk Relawan Penjaga Perlintasan Sebidang Kereta Api

Menjelang pergantian tahun baru 2025 ke 2026, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuru...

Article Image
Kawasan "Kumuh" di Kelurahan Bendomungal Bangil, Kini Cantik

Bangil, sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan terus dipercantik di setiap sudut kot...

Article Image
Buka Sosialisasi Wajar Dikdas 13 Tahun. Merita Rusdi Dorong Anak Pra-Sekolah Siap Masuk SD

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan menggelar Sosialisasi wajib b...

Article Image
1 Januari 2026, 35 PNS Pemkab Pasuruan Masuki Purna Tugas

Awal tahun 2026 mendatang, sebanyak 35 pegawai negeri sipil (PNS) di Lingkungan...

Article Image
Mas Rusdi Serahkan Donasi ASN Pemkab Pasuruan untuk Warga Sumatera dan Aceh. Total Terkumpul Rp 400 Juta Lebih

Para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga ikut berkont...