Logo Kabupaten Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan
Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 9, Bangil, Pasuruan, 67153

Sambut Yadnya Kasada 2025, Warga Tengger di Wonokitri Gelar Ritual Buka Gerbang Bromo

Gambar berita
10 Juni 2025 (12:58)
Wisata Budaya
3098x Dilihat
0 Komentar
Emil Akbar

Menjelang Upacara Yadnya Kasada tahun 2025, masyarakat di Lereng Gunung Bromo menggelar Ritual Buka Gerbang Gunung, Selasa (10/6/2025) siang. 

Ritual tersebut dilaksanakan di Pakis Bincil di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan yang ditandai dengan pengguntingan bunga oleh Dukun Supayadi hingga tokoh masyarakat dan pejabat. 

Kepala Desa Wonokitri, Wirya Aditya menjelaskan, ritual buka gerbang bromo menjadi sebuah budaya yang wajib dilakukan untuk meminta izin pada Sang Hyang Widi agar sekiranya masyarakat Tengger bisa selamat mulai berangkat sampai pulang kembali ke tempat tinggalnya masing-masing. 

"Tadi Dukun Supayadi sekalian melakukan maturan, meminta izin agar selama berangkat sampai kembali ke rumah selamat," katanya. 

Sebelum melaksanakan ritual buka lawang/gerbang, warga Tengger di Wonokitri terlebih dulu melaksanakan ritual mepek. Kata Wirya, ritual ini merupakan bentuk persembahan dan ungkapan syukur kepada leluhur dengan melemparkan sesaji ke kawah Gunung Bromo.

"Kalau mepek dilakukan mulai pukul 7 malam sampai jam 9 malam, dan telah kami laksanakan sampai selesai," imbuhnya.

Seusai mepek, warga Tengger melanjutkan perayaan Yadnya Kasada dengan Tayuban. Menurut Wirya, ritual ini adalah salah satu bentuk kesenian yang ditampilkan dalam perayaan Kasada, yang biasanya dilakukan oleh para tokoh adat dan masyarakat secara bergantian. 

Barulah setelah itu dilanjutkan dengan ritual buka lawang/gerbang bromo, 

"Ada ritual doa yang dipimpin Dukun Supayadi dan mantera tri sandia untuk Sang Hyang Widhi dengan dilengkapi kembang tujuh rupa dan sajian makanan untuk para dewa. Tak luput, asap dupa turut mengiringi doa yang dipanjatkan," ucapnya. 

Sementara itu, Dukun Supayadi menegaskan bahwa  doa bersama menjadi ritual wajib yang dilakukan sebelum membuka gerbang menuju Bromo. Tujuannya untuk meminta pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Bromo senantiasa dijaga.

“Siang ini, kita mengajak masyarakat untuk doa bersama sekaligus berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Sang Hyang Widi yang telah memberikan Bromo penghidupan bagi kita semua," terangnya. 

Lebih lanjut Supayadi menjelaskan bahwa tradisi membuka gerbang Bromo juga wajib dilengkapi dengan tradisi Tutup Gerbang Bromo. Dimana untuk ritual tutup gerbang dilakukan usai prosesi Yadnya Kasada selesai digelar.

Sedangkan Upacara Yadnya Kasada sendiri dirayakan sehari setelah ritual buka gerbang bromo. Upacara bersifat massal ini berlangsung dari desa-desa di kawasan Bromo hingga puncaknya di kawah Bromo.

Setelah berdoa di tengah lautan pasir, tepatnya di Pura Luhur Poten, ritual dilanjutkan dengan menyajikan korban (sesaji) ke kawah Bromo. Korban atau sesaji berupa aneka buah-buahan, penganan, hewan bahkan uang demi keselamatan masyarakat dan anak-cucuk masyarakat Tengger. (emil)



Ringkasan AI Beta

Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silakan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.

Komentar


Tinggalkan Komentar:

Captcha

Berita Lainnya

Article Image
Dishub Kabupaten Pasuruan Bagi-Bagi Bingkisan untuk Relawan Penjaga Perlintasan Sebidang Kereta Api

Menjelang pergantian tahun baru 2025 ke 2026, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuru...

Article Image
Kawasan "Kumuh" di Kelurahan Bendomungal Bangil, Kini Cantik

Bangil, sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan terus dipercantik di setiap sudut kot...

Article Image
Buka Sosialisasi Wajar Dikdas 13 Tahun. Merita Rusdi Dorong Anak Pra-Sekolah Siap Masuk SD

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan menggelar Sosialisasi wajib b...

Article Image
1 Januari 2026, 35 PNS Pemkab Pasuruan Masuki Purna Tugas

Awal tahun 2026 mendatang, sebanyak 35 pegawai negeri sipil (PNS) di Lingkungan...

Article Image
Mas Rusdi Serahkan Donasi ASN Pemkab Pasuruan untuk Warga Sumatera dan Aceh. Total Terkumpul Rp 400 Juta Lebih

Para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga ikut berkont...