Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berupaya memaksimalkan percepatan vaksinasi, khususnya dosis kedua. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam agenda video conference (vidcon) terkait Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali.

Dalam forum diskusi virtual yang diikuti oleh beberapa kementerian seperti Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Panglima TNI, Kapolri juga seluruh Gubernur se-Jawa Bali tersebut, Bupati menyampaikan beberapa progress yang tercapai selama perpanjangan PPKM Level 4. Diantara fokusnya terkait pelaksanaan vaksinasi yang telah dilaksanakan. Berikut penyiapan penambahan tenaga vaksinator sebagai upaya untuk percepatan vaksinasi.     

“Dari beberapa evaluasi yang dilakukan rutin bersama Kapolres dan Dandim dan jajaran terkait, berkaitan dengan vaksin kalau bisa dipercepat lagi. Karena sampai saat ini vaksinasi di Kabupaten Pasuruan masih 10 persen. Ini kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut untuk dosis vaksin kedua. Untuk vaksinator sudah kami siapkan dengan jajaran TNI/ Polri. Kami juga mengupayakan dari para relawan”, jelas Kepala Daerah di hadapan seluruh peserta vidcon Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali, Sabtu (31/7/2021).

Masih di momen yang sama, Gus Irsyad sapaan familiar pimpinan nomor wahid di Kabupaten Pasuruan tersebut juga menyampaikan tentang ikhtiar bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19. Diantaranya dalam menyiapkan tenpat isolasi terpadu (isoter) di seluruh Kecamatan yang saat ini telah dioperasikan sebagai tempat karantina bagi pemulihan pasien terkonfirmasi positif.  

“Seluruh Kecamatan di Kabupaten Pasuruan sudah tersedia tempat isolasi terpusat dan terpadu. Bantuan sosial kepada masyarakat, BLT dan lainnya juga sudah kami proses. Kami terus berupaya mengevaluasi, terutama mengoptimalkan peran dari para alim ulama, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Berkat peran beliau-beliau, alhamdulillah masyarakat secara bertahap bisa mengatasi permasalahan yang kita hadapi”, tutur Bupati dengan penuh semangat.  

Di Kabupaten Pasuruan, vidcon dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti. Hadir dalam kegiatan, Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendiz, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf. Nyarman dan jajaran Forkopimda lainnya, Tidak ketinggalan juga Kepala Dinas Kesehatan dr Ani Latifah, Direktur RSUD Bangil dr Arma Roosalina, Direktur RSUD Grati drg. Dyah Retno dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sebelumnya, Menko Marves menyampaikan dampak positif dari perpanjangan kebijakan PPKM Level 4 Jawa Bali selama sepekan terakhir. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa angka kasus harian wilayah Jawa dan Bali sudah menunjukkan tren penurunan.

"Untuk puncak kasus kita ketahui pada hari ke-13 sejak adanya PPKM darurat tanggal 15-30 Juli 2021, kasus harian mengalami penurunan sampai 44 persen dari puncak kasus. Tren penurunan juga terlihat pada Indikator BOR, tingkat positif dan kasus Konfirmasi di Aglomerasi Jabodetabek, Jaboderabek, Bandung Raya Semarang Raya, Kontribusi Kasus Konfirmasi di Jawa Bali terus menurun sejak pemberlakuan PPKM Level 4”, tandasnya dengan nada penuh optimisme. (Eka Maria)