Siapa sangka, seorang Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman sangat menyayangi kucing.

Menariknya, kucing yang ia rawat kebanyakan kucing liar yang ditinggal oleh induknya maupun kucing kampung yang tiba-tiba datang ke rumah dinasnya.

Saat ditemui di kediamannya, Sabtu (02/04/2022) pagi, ia bercerita seputar kecintaaannya pada kucing.

Sejak kecil, ia memang suka kucing. Namun, kesukaannya hanya sebatas menyukai tapi belum bisa merawatnya dengan baik.

Barulah ketika menjadi Danyontar (Komandan Batalyon Taruna) di Akademi Militer (Akmil) Magelang sekitar 1,5 tahun lalu, ia diberi sepasang anakan kucing jantan dan betina yang masih berumur 1 bulan. Warna kucingnya tak sama. Yang satu berwarna abu-abu hitam dan yang satunya berwarna oranye kecoklatan. Dari situlah, kecintaannya pada hewan yang disayang Nabi ini menjadi sangat besar.

"Waktu itu, adik saya datang ke Akmil dengan membawa sepasang anak kucing jantan dan betina. Masih kecil karena umurnya sekitar 2 bulan. Saya senang sekali pokoknya," kenangnya.

Kini, 2 ekor anak kucing itu sudah dewasa. Namanya adalah Vallet untuk kucing jantan dan Moci untuk kucing betinanya.

Bahkan, Moci sudah punya beberapa ekor anak yang dibesarkan di rumah dinas Dandim 0819 Pasuruan.

"Moci sudah punya anak dan sekarang bunting lagi. Kayaknya sangat produktif," singkatnya dengan tertawa.

Kecintaannya pada kucing ternyata didukung oleh istrinya, Dini Ekawati (39) dan anak semata wayangnya, Dimas (11). Dari 7 ekor kucing yang ia rawat, semuanya diperlakukan seperti bagian dari keluarga. Termasuk saat kucing-kucing nya ingin tidur di kamar pribadinya.

"Paling sering tidur sama anak saya. Udah kayak saudaranya hahaha. Pokoknya mau tidur di mana, termasuk kamar pribadi saya bebaskan," ungkapnya.

Lebih lanjut Dandim menegaskan bahwa hewan apapun memiliki rasa sayang kepada manusia apabila diperlakukan dengan lembut. Begitu pula dengan kucing yang akan menjadi hewan kesayangan jika dirawat dengan layak.

Sebaliknya, apabila ia melihat seseorang tengah membuang hewan atau bahkan melukai hewan di depan matanya, secara otomatis naluri tentara nya akan timbul.

"Ya kalau ada yang menyakiti hewan di depan saya, ya langsung saya hajar hahahaha. Intinya jangan sakiti hewan apapun, karena mereka punya indra perekam yang tajam," tegasnya.

Dari semua kucing kepunyaanya, Nyarman mengaku ada 2 anak kucing yang tiba-tiba datang ke rumahnya tanpa ada induknya. Kucing tersebut mengeong dengan keras seperti sedang kelaparan dan mencari induknya.

Tak butuh waktu lama, ia pun langsung mengambil kucing tersebut. Memandikan dan segera memberi makan.

"Satunya putih satunya lagi belang, ya saya ambil kemudian saya kasi makan, dan sekarang sudah jadi bagian keluarga saya," terangnya. (emil)