Banyak cara yang intens dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok. Seperti halnya yang sukses diselenggarakan hari ini, Rabu (13/4/2022) yakni bersinergi dengan lembaga lintas sektoral. Baik sektor swasta maupun Pemerintah Pusat.
Bersama Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan dan Pemerintah Kota Pasuruan, jejaring kolaborasi vaksinasi dilakukan bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (RI). Dihadiri oleh Menteri Agama, Yaqut Kholil Khoumas, agenda vaksinasi booster dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan.
Dari pantauan tim liputan Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Pasuruan, sebelum launching vaksinasi booster digelar, Menteri Agama terlebih dahulu disambut oleh Bupati Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Mujib Imron di Gedung Pringgitan Pendopo Kabupaten Pasuruan. Berikut didampingi oleh Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf dan Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo. Tidak beberapa lama berselang, rombongan Kementerian Agama bergeser menuju lokasi vaksinasi yakni di Hall Ponpes Bayt Al Hikmah.
Dalam keterangannya, Menteri Agama menyampaikan bahwa gerakan vaksinasi booster serentak dilakukan di sebelas Provinsi. Di Jawa Timur, vaksinasi ditargetkan menyasar kepada satu juta orang.
“Kita bersama-sama me-launching program vaksin booster. Kemenag diminta Presiden untuk terlibat dalam vaksinasi booster sampai dua juta dosis. Kita akan berikan satu juta dosis terlebih dahulu, kemudian sisanya menyusul. Melihat animo target akan bisa tercapai,” tuturnya.
Menurut Menteri Agama, banyaknya jumlah dosis vaksin di Jawa Timur mengacu kepada beberapa pertimbangan. Utamanya dikarenakan persentase jumlah pemudik di tanah air yang terbanyak berasal dari wilayah Jawa Timur.
“Berdasarkan kajian, pemudik terbesar berasal dari Jatim. Sedikitnya 86 juta diantaranya kebanyakan dari Jatim. Makanya terkait adanya kebijakan mudik itu, Pemerintah berusaha melindungi warganya dengan vaksinasi booster,” tandasnya di sela-sela kunjungan dan tinjauannya di lokasi vaksinasi yang sedari pagi dipenuhi oleh masyarakat tersebut.
Oleh karenanya, Menteri Agama berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar memberikan dukungan gerakan vaksinasi booster. Tujuannya tidak lain untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
Dalam pelaksanaannya, launching vaksinasi booster melibatkan vaksinator gabungan dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota Pasuruan. Total ada empat vaksinator dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Diantaranya dari Puskesmas Kraton dan Gondangwetan. Adapun jenis vaksin yang diberikan, Pfizer dan Astra Zeneca.
Diketahui, hingga saat ini baik Bupati maupun Wakil Bupati Pasuruan tidak henti-hentinya menggalakkan vaksinasi booster. Sekaligus mengajak seluruh warga yang sudah selesai divaksin dosis satu dan dua untuk menerima suntikan vaksin booster.
Seruan tersebut tidak lain sebagai ikhtiar Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk memberikan kekebalan komunitas. Harapannya, daya tahan tubuh yang kuat akan melindunginya dari potensi penyebaran virus Corona varian baru. (Eka Maria)
1778 x Dilihat
409 Disukai
407 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar