Banyak cara yang dilakukan Pemerintah Kabupaten untuk memulihkan kondisi ekonomi akibat pandemi. Diantaranya dengan meningkatkan sinergi dan berjejaring kemitraan lintas kelembagaan.

Di bidang permodalan, misalnya. Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, kerjasama dilakukan bersama LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) dari Kementerian Koperasi. Termasuk menggulirkan program (KUR) Kredit Usaha Rakyat dari Lembaga Keuangan Perbankan yang bertujuan memberikan pinjaman modal usaha koperasi dan (UMKM) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Seperti halnya yang dijabarkan oleh Bupati Irsyad Yusuf dalam penjelasan atas pemandangan umum Fraksi Partai Demokrasi Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) DPRD Kabupaten Pasuruan dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2021.

“Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Pasuruan intens mengaplikasikan Pengembangan Teknologi Tepat Guna. Hal itu dilakukan melalui pelatihan pengolahan hasil makanan bagi pelaku usaha pengolahan hasil pangan maupun produk-produk olahan pangan lainnya,” jelas Kepala Daerah pada hari Senin (13/6/2022).

Sementara itu, di bidang pemasaran, Pemerintah Kabupaten Pasuruan membentuk forum bisnis yang diikuti para pelaku UMKM dan mitra usaha (perusahaan-perusahaan besar/ eksportir). Berikut bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM melalui pelatihan ekspor bagi pelaku usaha.

“Upaya yang juga kami maksimalkan, membuka Pusat Inovasi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (PINKOPERUMIK) yang diresmikan 23 Mei 2022. Melayani konsultasi dan pendampingan dalam Legalitas, Pemasaran, Permodalan dan Proses Produksi. Termasuk melakukan Sosialisasi Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) Lintas sektor bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sepanjang tahun 2022, total 150 bidang tanah milik pelaku UKM di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji dan Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil,” tandas Bupati.

Dalam forum yang digelar secara hybrid dan dapat diakses di kanal Youtube https://youtu.be/OYvUirTk7xE tersebut Bupati juga menjabarkan tentang dukungan Pemerintah Daerah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Sebut saja kegiatan penyaluran bantuan wirausaha pemula dan bantuan bagi para pelaku usaha mikro sejak awal masa pandemi yakni tahun 2020.

“Terkait tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Pasuruan yang masih cukup tinggi, kami sependapat dengan fraksi PDIP. Sehingga tahun depan masuk dalam prioritas pembangunan dalam bentuk pelatihan kerja, pemagangan dan penempatan tenaga kerja (Job Fair),” pungkas Kepala Daerah sebelum mengakhiri penjelasannya. (Eka Maria)