Peduli IKM, Bupati Irsyad Yusuf Masuk Nominasi Peraih Upakarti 2017
Peduli IKM, Bupati Irsyad Yusuf Masuk Nominasi Peraih Upakarti 2017
admin
Tahun : 2017
15 Jun
Kepedulian Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf terhadap keberlangsungan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Pasuruan lagi-lagi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Kali ini, pria yang akrap disapa dengan panggilan Gus Irsyad itu mendapat nominasi dari Kementerian Perindustrian RI sebagai Peraih Upakarti tahun 2017 untuk kategori Jasa Kepedulian, yakni bagaimana seorang kepala daerah memiliki peran dalam mengembangkan IKM sebagai bagian dari pergerakan ekonomi di daerahnya.
Untuk dapat meraih penghargaan bergengsi tersebut, Bupati Irsyad harus dapat memaparkan apa saja terkait dengan kondisi IKM, back up dari Pemerintah Daerah sampai dengan kebijakan kepala daerah dalam memajukan IKM itu sendiri, di hadapan 5 orang juri, di Kantor Kementerian Perindustrian RI, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (14/06/2017).
Kelima orang dewan juri tersebut diantaranya Prof Dr Ir Atih Surjati Herman selaku Ketua Tim Juri, kemudian Prof Dr Anas Miftah Fauzi, Prof Dr I Made Suwandi, Dr Mukti Asikin, serta Drs Fauzi Azis. Mereka berasal dari kalangan Peneliti hingga pejabat di Lingkup Kementerian Perindustrian itu sendiri.
Dari pantauan di lapangan, para juri memberikan waktu 15 menit kepada Bupati Irsyad untuk menjelaskan materi yang disampaikan, kemudian 30 menit digunakan untuk tanya jawab antara juri dengan Bupati Irsyad dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Pasuruan terkait. Rata-rata semua juri menanyakan tentang output dari inovasi kebijakan ekonomi yang dibuat oleh Bupati Irsyad Yusuf dan penerapan di lapangan.
Salah satunya adalah Prof Dr Atih Surjati yang menanyakan tentang inovasi apa saja yang dibuat oleh Bupati Irsyad dalam mengembangkan IKM menjadi lebih maju, utamanya membranding semua produk asli Kabupaten Pasuruan.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab secara gamblang oleh Bupati Irsyad, di mana sejak tahun 2016 lalu, Bupati Irsyad melaunching program SATRYA EMAS alias Strategi Layanan Ekonomi Maslahat. Program tersebut berisikan strategi dalam menumbuh kembangkan ekonomi di Kabupaten Pasuruan, baik UKM maupun IKM, sehingga ke depannya ditargetkan dapat menciptakan iklim usaha yang bagus, baik dari perkembangan IKM dan UKM itu sendiri hingga investasi ekonomi yang masuk ke Kabupaten Pasuruan.
“Semua ada dalam Satrya Emas, baik itu tentang kondisi terkini dari UKM dan IKM sampai dengan cara-cara apa saja dan pihak-pihak mana saja yang kita libatkan dalam memajukan dunia usaha di Kabupaten Pasuruan. Hanya saja, Satrya Emas ini memang masih baru, sehingga secara terus-menerus kita mengevaluasi apa saja yang kita rasa kurang. Tidak mungkin hanya dalam setahun, hasilnya langsung memuaskan begitu saja,” kata Bupati Irsyad dalam paparannya.
Lain halnya dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Prof Dr Anas Miftah tentang keberadaan Sentra Produk Unggulan Kabupaten Pasuruan yang berada di Kawasan Pogar, Bangil. Menurutnya, dari 4 sentra usaha yang dilaunching oleh Bupati Irsyad, yakni Sentra UKM, Sentra Bordir, Sentra Kuliner, dan Dome Produk Unggulan, hanya Sentra Kuliner yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, sementara 3 sentra lainnya sepi dari pengunjung. Menanggapi pertanyaan tersebut, Bupati Irsyad menegaskan bahwa kondisi tersebut memang benar adanya, lantaran ketertarikan para pengunjung yang datang ke Sentra Produk Unggulan lebih pada menjadikan tempat tersebut sebagai Rest Area, yakni istirahat sejenak sembari makan dan minum. Akan tetapi, pihaknya masih bersyukur lantaran produk-produk makanan dan minuman khas Kabupaten Pasuruan semakin dikenal oleh masyarakat di luar.
“Contohnya saja nasi punel dan Kopi Kapiten yang laris manis oleh para pengunjung yang datang ke Sentra Kuliner. Dari situ kita bisa lihat perkembangan yang sangat bagus dalam hal pemasaran produk kita. Sedangkan untuk sentra UKM yang cenderung kurang laku, Irsyad menegaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kepemilikan stan hanya oleh Asosiasi saja, bukan milik pribadi pemilik usaha IKM itu sendiri, sehingga tahun ini langsung kita evaluasi untuk kita rubah lagi sampai kawasan Sentra Produk Unggulan benar-benar seperti ekspektasi kita, yakni ramai dan mampu menimbulkan kerumunan-kerumunan yang nantinya berdampak pada terjadinya perputaran uang di tempat tersebut,” urai Irsyad di hadapan dewan juri.
Sementara itu, setelah paparan selesai, Kementerian Perindustrian akan mengumumkan apakah Bupati Irsyad layak untuk mendapat penghargaan Upakarti dengan kategori Jasa Kepedulian, dalam beberapa waktu ke depan. (emil)
2508 x Dilihat
305 Disukai
291 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar